10 karakter guru yang bagus untuk dijadikan guru di sekolah
1. Sesuai visi misi sekolah
Cari lah guru yang sesuai dengan visi misi sekolah anda. Sayangnya
banyak sekolah yang merekrut guru hanya karena mau digaji kecil atau
kenalan si A atau saudaranya si B. Sebelum merekrut resapi kembali visi
misi sekolah anda dan rasakan apakah kandidat yang ada di depan anda ini
cocok atau tidak dengan visi misi sekolah anda dalam hal kepribadian,
cara komunikasi dan filosofinya terhadap pendidikan.
2. Mengerti paedagogi
Banyak guru yang bukan berasal dari fakultas keguruan. Untuk guru
yang punya latar belakang seperti ini tanya apa alasannya menjadi guru,
dan bagaimana cara ia memandang dunia belajar mengajar. Kalau meragukan
berarti kandidat ini hanya ingin jadikan profesi guru sebagai batu
loncatan untuk ke pekerjaan berikutnya. Bahkan dari fakultas keguruan
pun mesti ditanya kembali filosofi pendidikanya, jika kurang menyertakan
aspek siswa atau anak didik, jangan lah diterima karena tipe guru
seperti ini adalah tipe guru ‘teacher centered’
3. Tahu latar belakang sekolah
Silahkan bertanya menurutnya bagaimana sekolah anda. Jika
analisanya dalam dan baik sebagai masukan. Selamat! Anda sudah menemukan
guru yang tepat
4. Yang bisa bertanya saat diminta bertanya
Guru yang bagus senang bertanya. Proses seleksi bukan sekedar
kandidat guru ditanya-tanya oleh kepala sekolah namun juga ada saatnya
si calon mesti bertanya. Minta ia bertanya sesuatu mengenai sekolah
anda, jika pertanyaannya bermutu dan cerdas berarti ia adalah guru yang
cocok
5. Punya kemampuan komunikasi yang bagus
Carilah guru yang sopan, tau etika dan punya komunikasi yang bagus.
Guru yang punya komunikasi yang bagus akan membantu perannya sebagai
guru. Namun tanya hati kecil anda juga sebagai kepala sekolah, apakah
komunikasinya yang bagus ini positif atau negatif. Karena komunikasi
yang negatif akan membuat sekolah anda bernuansa negatif juga. Silahkan
mencari guru yang pandai menempatkan diri tidak terlampau serius namun
juga tidak cengengesan
6. Berpakaian pantas
Tidak perlu mahal, guru yang professional tahu bagaimana berpakaian
pantas dan nyaman. Guru dengan bau badan berarti punya hal yang belum ia
lakukan dengan benar dalam soal kebersihan.
7. Meminta gaji yang sesuai
Guru professional tahu bagaimana cara menghargai diri sendiri. Guru
yang meminta gaji terlampau murah atau mahal perlu diteliti lagi latar
belakangnya. Jika sekolah sudah bisa memakai UMR sebagai patokan akan
lebih baik lagi.
8. Punya blog atau twitter yang aktif
Merupakan nilai lebih jika calon guru punya blog dan twitter yang
aktif. Lihat tulisan atau lini masanya. Cari guru yang tidak galau dan
berpikiran positif, guru yang sukanya mengeluh, mencaci dan berkata
kasar di social media jangan direkrut sebagai guru.
9. Menulis email dengan benar
Jika anda menerima lamaran lewat email, maka lihat cara dia menulis
email. Banyak sekali calon guru yang saat melamar hanya menulis email
kosong sambil diselipi CV dan surat lamaran pada attachmentnya, calon
guru yang seperti ini perlu belajar banyak soal etika dalam dunia
online. Ada juga guru yang menggunakan nama tidak resmi dan tidak
serius. Misalnya “adindaimoet@yahoo.com atau Azischayankkamu@yahoo.com
dan sejenisnya yang mencerminkan belum dewasanya ia sebagai pribadi.
10. Pengalaman penting namun bukan segalanya
Sekolah yang baik mengandalkan pada system dan bukan pada orang per
orang. Menerima guru yang sudah pengalaman memang penting, namun lebih
penting menerima guru yang mau berubah dan bersedia menerima masukan.
10 karekter guru yg baik
Diposting oleh
http://www.jenepar.blogspot.com
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar